Kamis, 24 Oktober 2013

Inspirasi

saya berfikir apakah e-KTP itu hanya untuk sebagai identitas saja bahwa orang tersebut sebagai WNI dan masa berlaku nya menjadi seumur hidup saja (kata orang sih,, tidak tau kenyataannya seperti apa nanti) dan untuk apabila e-KTP tersebut hilang akan melalui prosedur yang mungkin lumayan sulit (ribet) kalau pun hanya seperti itu sama saja dengan KTP yang dulu cuma berbeda masa berlakunya saja

selain itu juga seperti pemilu, apakah setiap ada pemilu harus ada pendataan ulang?

alangkah baiknya kalau di kombinasikan seperti ini
ketika ada pemilu (sebagai contoh) e-KTP itu di jadikan sebaga ID (seperti kartu ATM) dan di sediakan beberapa peralatan seperti barcore yang ada pada mini market untuk scanning dan data tersebut akan langsung masuk ke aplikasi yang sudah di sediakan dan di sana hanya tinggal klik calon mana yang akan di pilih dan di send ke database yang sudah di sediakan per kabupaten
dan selain itu jugan aplikasi tersebut si sediakan antar desa untuk update atau pergantian e-KTP yang sudah rusak / tidak bisa di scan data kependudukan saya kira itu cukup efektif dan biaya pembuatan / pembangunannya pun tidak mahal hanya menyiapkan satu aplikasi dan mesin barcore saja .. untuk komputer pasti tiap desa sudah ada

dan untu pergantian e-KTP tiap desa sudah mempunyai bahannya seperti halnya ATM di bank tinggal memasukan IDnya saja dan ID yang lama di hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar